SKEMA PONSI

Apa itu Skema Ponzi? Bagaimana Cara Kerjanya?

Q : Apa itu Skema Ponzi? dan bagaimana pula Cara Kerjanya?


A : Skema Ponzi adalah Investasi Penipuan yang dirancang untuk memisahkan para investor dari uang mereka. Dinamai Ponzi setelah Charles Ponzi menyusun sistem ini diawal abad ke 20. Meskipun sebenarnya konsep ini sudah dikenal lebih awal sebelumnya (Novel Charles Dickens pada tahun 1844).

Sistem ini dirancang apik agar publik percaya dan memberikan modal mereka untuk ditanam dalam investasi palsu. Dan setelah Aktor Intelektual merasa cukup dengan uang yang dikumpulkan, ia pun menghilang beserta uang para investornya.

Lima Elemen Kunci dalam Skema Ponzi
  1. MANFAAT: Iming iming janji bahwa modal akan kembali dalam jumlah besar diatas normal (ROI+Bonus). Tingkat pengembalian yang sudah ditetapkan (ROI Pasti). Tingkat pengembalian yang cukup tinggi dan memberi manfaat bagi investor tapi angkanya serealistis mungkin agar mudah dipercaya.
  2. SETUP: Adanya sebuah penjelasan tentang bagaimana caranya agar investor bisa mendapatkan ROI diatas normal. Salah satunya triknya adalah, Investor awal mengaku memiliki cara tertentu atau memiliki akses informasi agar bisa menjalankan modal, atau investor awal menyebutkan bahwa ia memiliki akses investasi menguntungkan yang tidak ditawarkan pada publik.
  3. KREDIBILITAS AWAL: Orang yang menjalankan skema ini haruslah orang yang cukup dapat dipercaya dan mampu meyakinkan para investor agar mau menginvestasikan uangnya.
  4. ROI BERJANGKA BAGI INVESTOR : Paling tidak dalam beberapa kali putaran, investor dijanjikan mendapat pengembalian modal dalam jangka waktu tertentu.(Tanpa jangka waktu lebih baik...)
  5. INFO & BERITA TENTANG KEBERHASILAN : Investor lainnya harus mendengar paling tidak tentang keberhasilan pembayaran bonus serta keuntungan yang sudah didapat atau tentang pesatnya perkembangan mereka serta potensinya. Dan akhirnya uang yang masuk untuk investasi akan semakin besar berbanding yang telah dibayarkan.

LANGKAH LANGKAH DALAM SKEMA PONZI

Skema Ponzi sebenarnya sangatlah mendasar, tapi jika diterapkan dengan benar akan menjadi sangat SUPER!!. Langkah langkahnya sebagai berikut, perhatikan:

  1. Cukup meyakinkan beberapa Investor untuk melakukan Investasi.
  2. Modal akan dikembalikan setelah waktu yang ditentukan kepada investor ditambah bunga tertentu atau hanya kembali modal saja.
  3. Memperlihatkan keberhasilan investasi sebelumnya, meyakinkan lebih banyak Investor agar menginvestasikan uangnya kedalam sistem. Dan biasanya sebagian besar investor sebelumnya akan kembali investasi. Mereka pasti mau, sebab sistem sudah terbukti memberi keuntungan besar bagi mereka.
  4. Ulangi langkah 1 sampai 3 beberapa kali (Ribuan kali kalau perlu). Dan selama investasi berada di langkah ke 2, pola akan berhenti!. Lalu aktor Intelektual akan memakai jurus Ninja Hattori untuk menghilangkan diri dan memulai hidup baru ditempat yang baru dengan uang melimpah.

Nah, jika investasi yang kalian ikuti memenuhi unsur diatas, saya bisa katakan itu Skema Ponzi.

BERAPA BESAR KEUNTUNGAN YANG BISA DIDAPAT DENGAN SKEMA PONZI?

Dalam sekala Milyar Dolar!

Sejarah telah terbukti, tercatat dan berulang lagi pada kasus Pialang Saham terbaik di Wall Street pada tahun 2008. Yaitu peristiwa skema ponzi terbesar sepanjang masa yang dijalankan oleh Bernard L. Madoff Investment Securities LLC.

Skema yang diajalankan sama persis dengan skema Ponzi Klasik. Pelakunya Bernard L.Madoff, adalah sosok yang memiliki reputasi cukup baik di bursa saham investasi sejak 1960. Madoff adalah Ketua Dewan Direksi di NASDAQ. Kerugian yang diakibatkan sistem Ponzi ini sekitar 34 Miliar hingga 50 Miliar Dolar Amerika!.

Kisah Kisah lainnya bisa dibaca disini, ilustrasi Skema Ponzi bisa dilihat disini.(klik tanda panah dipojok kanan bawah)

Skema Madoff terbongkar ketika ia berbicara kepada anak anaknya pada suatu makan malam, saat itu dia bilang "Klien (investor) telah meminta pencairan investasi mereka yang jumlahnya sekitar 7 Juta dolar, saya berusaha mendapatkan likuiditas yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban".

Mr. Madoff confessed that his business was a fraud and that he was "finished." He said he had "absolutely nothing," that "it's all just one big lie," and that it was "basically, a giant Ponzi scheme." He told them the firm was insolvent, according to the complaint.
Nah cukup sudah intermezzo kali ini, semoga pembaca lebih arif dan bijaksana dalam memilih Bisnis Investasi, jangan pernah menganggap mudah mendapatkan keuntungan berlipat hanya dengan modal kecil atau dengan modal besar namun dalam waktu yang relatif singkat (malah dalam waktu yang sesingkat singkatnya gan...) .

Dan jika kalian benar benar merasa tertipu oleh situs situs bisnis forex yang sedang booming saat ini, sebaiknya lapor juga ke link dibawah ini, tapi kalau belom ketipu gimana ya? dilanjuuuut gaaan! LOL.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JENIS SPEDA

Abdurrahman bin Muljam Muslim Taat Yang Sesat Membunuh Ali bin Abi Thalib

Perbedaan Ahlus Sunnah Waljamaah dengan Syi'ah