Postingan

Menampilkan postingan dari September 24, 2012

Sistem Khilafah vs Sistem Demokrasi

Gambar
Sistem Khilafah vs Sistem Demokrasi          Demokrasi : Ajaran Plato Khilafah : Ajaran Nabi               Demokrasi : Kedaulatan di tangan rakyat Khilafah : Kedaulatan di tangan syara’ (Allah)                     Landasan Demokrasi : Sekulerisme Landasan Khilafah : Aqidah Islam           Demokrasi : Kebenaran adalah suara terbanyak Khilafah : Kebenaran sesuai nash syara’             Demokrasi : Bebas bertingkah laku Khilafah : Hukum asal perbuatan terikat dengan hukum syara’             Referensi hukum/UU Demokrasi : Studi banding luar negeri Referensi UU Khilafah : Qur’an & Sunnah           Teladan Demokrasi : Amerika Durjana Teladan Khilafah : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan Sahabat mulia              Demokrasi  : Penyebar ide batil, liberalisme, pluralisme, ke

Masihkah Tersisa Iman di Hati Muslim dan Mukmin Indonesia?

Gambar
Masihkah Tersisa Iman di Hati Muslim dan Mukmin Indonesia? Masihkah ingat Sabda Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam, di mana beliau menyampaikan sabdanya :  "Barangsiapa melihat kemunkaran, hendaklah merubah dengan tangannya, jika tidak mampu, maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan yang  demikian itu tingkatan iman yang paling lemah ”. (Hadist Riwayat Muslim)   Masihkah hati, mata, dan telinga,  tidak mampu melihat kehidupan yang ada sekarang? Apakah hati, mata, dan telinga, sudah benar-benar tertutup dan terkalahkan oleh  kemunkaran?  Sehingga, kemunkaran menjadi terpuji, dicintai, dan digandrungi, dan menjadi tujuan hidup? Mengapa hati, mata, dan telinga, sudah tidak sedikitpun sensitif, ketika melihat kemunkaran?   Mengapa kemunkaran menjadi idola, menjadi kenikmatan hidup, dan menjadi bagian hidup? Sehingga, seluruh indera dan pisik, hanya diarahkan menuju kepada kemunkaran.

Listrik Dipastikan Naik, Mengurus Rakyat Dianggap Beban

Gambar
Listrik Dipastikan Naik, Mengurus Rakyat Dianggap Beban Pemerintah secara resmi mengumumkan keputusan menaikkan Tarif Dasar Listrik  (TDL) 16 persen secara bertahap pada tahun 2013. Dalih yang selalu sama digunakan pemerintah setiap kali akan mengurangi subsidi untuk rakyat adalah ‘agar tidak membebani APBN’ .  Subsidi listrik pada RAPBN 2013 dianggarkan Rp 80,9 triliun, meningkat dibandingkan APBN-P 2012 sebesar Rp 65 triliun. Keputusan mengurangi subsidi listrik dan juga rencana yang sama akan dilakukan pada BBM berasal dari pemikiran kapitalisme neoliberal; dimana mengurus rakyat dianggap sebagai beban. Sehingga subsidi terhadap kebutuhan rakyat adalah sesuatu yang selayaknya dipangkas, bahkan dihilangkan. Agar tampak bertanggung jawab para penguasa mencari-cari alasan pembenaran, seperti ‘selama ini subsidi salah sasaran’ atau ‘agar dialihkan untuk yang lebih berhak’, dsb. Alibi yang dikemukakan pemerintah nyatanya tidak s

Gubernur Zuhud Yang Menjadi Kuli Di Pasar

Gambar
Gubernur Zuhud Yang Menjadi Kuli Di Pasar Di antara sejumlah peperangan yang paling dahsyat adalah Perang Khandaq. Kala itu kaum Yahudi Madinah melakukan persekongkolan dengan musyrikin Makkah yang terdiri atas berbagai golongan, dan bergabung menjadi satu untuk menghancurkan umat Islam di Madinah. Blokade dilakukan oleh tentara gabungan itu, didukung dengan sabotase dari dalam oleh orang-orang Yahudi. Umat Madinah sudah mulai dihinggapi kelelahan dan putus asa, kelaparan dan kehilangan semangat, sementara setiap saat tentara musuh bakal menyerbu dengan sengit. Dalam kekalutan itulah muncul sebuah nama ke permukaan, nama yang tadinya tidak terlalu diperhitungkan milik seorang mualaf muda kelahiran negeri Persia. Ia adalah Salman yang dijuluki al Farisi sesuai tanah tumpah darahnya. Pemuda ini menyarankan agar digali parit panjang dan dalam melingkari kota Madinah. Rasulullah menyambut gagasan itu dengan gembira. Dan itulah