Pelajaran dari runtuhnya Andalusia: Bermewah-mewahan, sumber kehancuran
Pelajaran dari runtuhnya Andalusia: Bermewah-mewahan, sumber kehancuran Samir Musa Rabu, 10 Sya'ban 1434 H / 19 Juni 2013 12:22 Oleh: Artawijaya* “Waspada dirimu dari kemewahan, kerena sesungguhnya para hamba Allah bukanlah orang-orang yang mewah.” (HR. Ahmad) ( Arrahmah.com ) - Bagi kaum muslimin, negeri Andalusia adalah sepenggal kenangan yang selalu hinggap dalam ingatan. Kenangan tentang betapa kaum muslimin dan risalah Islam yang dibawanya, pernah menguasai sebuah wilayah di benua Eropa selama kurang lebih 800 tahun atau 8 abad lamanya. Sebuah rentang waktu yang cukup lama, dan meninggalkan kesan yang cukup mendalam. Andalusia, negeri indah dan eksotis, tunduk dalam pemerintahan Islam dari tahun 92 H/711 M hingga tahun 797 H/1492 M. Kekhilafahan Islam dan dinasti-dinasti kaum muslimin, berhasil mengubah wilayah di daratan Eropa itu menjadi simbol kegemilangan peradaban dan kekuatan kaum muslimin. Umat Islam mengisinya dengan tinta emas kejayaan dan